Sejarah Masjid At-Taqwa Wawondula

Sejarah Masjid At-Taqwa

 

Sejarah Masjid At- Taqwa ini adalah hasil wawancara saya, bersama beberapa narasumber. Apabila ada kesalahan penulisan nama, gelar dsb. mohon dimaklumi... karena saya masih belajar menulis... :D 

Masjid besar At-Taqwa adalah salah satu masjid tertua dan besar yang ada di kecamatan Towuti. Masjid ini terletak di Desa Langkea Raya Kec. Towuti Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Masjid ini berjarak +- 48 Km dari Kota Malili.

•      Sejarah

Masjid At-Taqwa ini, pertamakali dibangun pada hari Senin, 21 November 1977 jam 10.07, atau dalam penanggalan islam yakni 10 Dzulhijjah 1397 H. Pada saat pembangunan pertama, peletakan batu pertama sebagai pondasi masjid dan peresmiannya, dilakukan langsung oleh Prof. Dr. H. Buya Hamka, yang pada masa itu, beliau menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Beliau sendirilah juga memberikan nama At-Taqwa untuk masjid tersebut dengan At-Taqwa sendiri yang berarti orang orang yang bertaqwa dijalan Allah. Sekedar informasi, ukuran masjid At-Taqwa pada saat itu, tidak sebesar dengan ukuran masjid At- Taqwa yang sekarang.

        

Dari perkembangannya hingga saat ini, imam masjid At-Taqwa telah berganti 6 kali. Imam masjid At-Taqwa yaitu:

1.    Imam Zainuddin

2.    Imam Jafar (terlama)

3.    Imam M. Kadri

4.    Imam Sada’

5.    Imam Marman

6.    Imam H. Mansyur

Begitu pula dengan ketua masjid yg telah berganti 5 kali sejak pembangunan masjid yang pertama hingga saat ini, yaitu:

1.    Jawarman Husa

2.    Alm. M. Sape’

3.    H. Tanrasula

4.    H. Umar Paturuni

5.    H. Fadil Matro’is

•       Latar Belakang

Pembangunan masjid At-Taqwa dilator belakangi oleh banyaknya karyawan muslim PT. Inco pada saat itu, yang menetap diwawondula khususnya desa Langkea Raya. Karena jumlah masyarakat muslim di Wawondula sudah cukup banyak dan jarak masjid yang lumayan jauh, akhirnya Masjid At-Taqwa pun dibangun pada tanggal 21 November tahun 1997 tepat pada jam 10.07. Masjid At-Taqwa sendiri didirikan di tanah masjid sendiri yang telah dibagikan tiap tiap desa oleh PT. Inco pada saat itu.

Hingga saat ini, masjid At-Taqwa digunakan bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan digunakan juga sebagai tempat pendidikan, syiar islam  dan pusat perkembangan islam di Kecamatan Towuti. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika di Masjid At-Taqwa adalah masjid dengan jumlah jamaah  terbanyak yang aktif dalam dakwah (Jamaah Tabligh) di Kecamatan Towuti.  Jamaah tabligh di masjid At-Taqwa sendiri dimulai oleh Pak Ardin, H. Umar Paturuni dan H. Hasan Paragai.

 Lokasi masjid At-Taqwa juga digunakan sebagai sarana pendidikan seperti TK Al-Khairiyah. Tak jarang, masjid At-Taqwa juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan agama islam, seperti Tabligh Akbar, Buka puasa bersama, pengajian dll.

Dari awal berdirinya masjid At-Taqwa hingga saat ini, Masjid At-Taqwa pernah di datangi oleh ulama-ulama besar seperti Prof. Dr. H. Buya Hamka.

              Hingga saat ini, masjid besar At-Taqwa tetap menjadi tempat menunaikan shalat bagi umat muslim di Luwu Timur, khususnya kecamatan Towuti. Semoga masjid At-Taqwa dapat menjadi sarana umat muslim dalam menunaikan ibadah serta perintah Allah hingga akhir zaman, Insha Allah.

Tags : Sejarah Masjid At-Taqwa, Masjid At-Taqwa Wawondula, Wawondula, Kecamatan Towuti,